Top
Jumat, 22 Desember 2023 | Edukasi

Liburan Nataru ( Liburan Natal dan Tahun Baru ) perlu diisi dengan aneka aktivitas yang menarik dan edukatif, terutama untuk anak-anak usia PAUD / TK. Anak-anak PAUD perlu melakukan aneka aktivitas bervariasi untuk mengatasi kebosanan dan bisa membuat mereka tetap semangat belajar meski berada di rumah atau tidak di sekolah. Guru bisa meminta para siswanya untuk membuat proyek edukatif atau melakukan aktivitas yang bisa menjadi sebuah proyek yang didokumentasikan dengan bantuan orangtua. Inilah beberapa ide proyek menarik yang bisa dilakukan oleh anak-anak usia PAUD / TK di dengan pendampingan orangtua. Ajak Siswa Bermain MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD. Ada Banyak Pengetahuan dan Keterampilan Baru bisa Dipelajari dengan Cara Asyik!     1. Pertunjukan Bakat Siswa Biarkan setiap siswa mengekspresikan bakat dan minatnya dengan melakukan seni pertunjukan sederhana, misalnya menari, bernyanyi, bercerita dan lainnya. 2. Menjelajah Alam Bantu para siswa membuat perencanaan tentang melakukan sebuah penjelajahan alam, bisa di tempat wisata, di desa, atau di sekitar rumah. Biarkan mereka bercerita dengan menggunakan video handphone untuk menemukan sesuatu yang tersembunyi (harta karun). 3. Membuat Karya Seni Reuse Berikan instruksi kepada para siswa untuk membuat karya seni dari bahan limbah, atau yang sudah tidak dipergunakan lagi, misalnya botol plastik, menjadi kreasi berbentuk pesawat dengan bahan botol plastik. Baca juga: 21+ Bahan Loose Part: Bisa Jadi Media Pembuat Craft Anak Saat Liburan Nataru 4. Membuat Kerajinan Tangan Daur Ulang Berikan petunjuk kepada para siswa untuk membuat bahan limbah yang bisa didaur ulang, misalnya kertas menjadi bubur kertas. Lalu, mintalah siswa membuat suatu karya kerajinan tangan dari bahan bubur kertas, misalnya peta Indonesia dari bahan bubur kertas. 5. Membuat Film Sederhana bersama Orang Tua Mintalah setiap siswa membuat film sederhana dan dengan tema yang sederhana bersama orang tua, misalnya sopan santun bertamu atau sopan santun saat makan. 6. Bereksperimen Sains Mintalah setiap siswa didampingi orangtuanya untuk membuat percobaan Sains sederhana, misalnya membuktikan benda terapung dan tenggelam atau mengenal manfaat api. Baca juga: 4 Eksperimen Sains yang Bikin Kegiatan Literasi Ilmiah Jadi Seru 7. Berkebun Bersama Mama Papa Mintalah siswa memvideokan kegiatan berkebun bersama orangtua yang menunjukkan cara menanam bibit, menyiram tanaman, dan lainnya. 8. Pertunjukan Boneka Ajak para siswa membuat boneka karya mereka sendiri, misalnya dari bahan bola pingpong dan kain atau dari bahan kain flanel (boneka jari atau boneka tangan). Setelah itu, mintalah siswa untuk melakukan seni pertunjukan boneka. 9. Memasak Bersama Ajak para siswa untuk melakukan kegiatan memasak bersama orangtua. Hal-hal yang bisa dilakukan siswa antara lain memperkenalkan bumbu masak, merapikan meja makan, dan hal-hal sederhana lainnya. 10. Pameran Fotografi Keluarga Mintalah siswa membuat sebuah album foto di atas sebuah kertas manila, lalu berikan instruksi untuk menghiasnya sehingga menjadi sebuah karya yang lebih menarik. 11. Bernyanyi Karaoke Siswa bernyanyi lagu anak-anak dengan iringan lagu karaoke yang bisa ditemukan di kanal Youtube dengan kata kunci “judul lagu anak” plus kata “karaoke”. Pasti akan bermunculan aneka judul lagu anak dengan versi karaoke. Lagu berjudul "Kebun Binatang" bisa menjadi pilihan lagu yang menarik untuk dinyanyikan bersama. 12. Memperagakan Peran sebagai Pemandu Wisata Saat bertamasya di suatu tempat wisata, siswa memperkenalkan nama tempat wisata, tempat-tempat menarik di tempat wisata tersebut, aneka sovenir yang bisa dibeli, dan topik menarik lainnya serta didokumentasikan dengan media video handphone. 13. English Mini Course Mintalah siswa untuk mempresentasikan sebuah percakapan bahasa Inggris sederhana, misalnya cara memberi salam, cara memperkenalkan diri, atau menyanyikan lagu berbahasa Inggris. Siswa bisa diminta menggunakan media menarik untuk belajar, misalnya dengan flash card. 14. Proyek Mengamati Benda Langit Siswa diminta mempersiapkan buku tentang benda langit atau aplikasi Playstore tentang pengenalan benda langit, lalu ia diminta untuk mengamati benda-benda langit di malam hari. 15. Melakukan Permainan Tradisional Siswa memainkan minimal 3 permainan tradisional bersama saudara atau orang tua. Kemudian, siswa diminta untuk memberikan komentar dan motivasi agar anak-anak Indonesia tetap menggemari permainan tradisional. 16. Melukis Siswa melukis sebuah objek atau dengan tema tertentu. Setelah itu, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil karyanya. 17. Pesta Sederhana di Rumah Siswa bersama orang tua membuat pesta bersama di rumah. Dalam pesta tersbut diadakan acara makan, bernyanyi, menari, dan bercerita bersama. 18. Menari Siswa diminta menari di depan kamera dengan iringan lagu. Tema tarian adalah tema-tema yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang pernah diajarkan. 19. Kegiatan Latihan Motorik Kasar Siswa diminta untuk membuat video saat melakukan aneka aktivitas atau gerakan yang bermanfaat untuk melatih motorik kasarnya, misalnya merangkak, melompat, berlari, dan lainnya. 20. Membuat Buku Cerita Ajak siswa membuat sebuah kelompok untuk membuat sebuah buku cerita menarik, ada yang bertugas menulis naskah, menggambar, dan menghiasi buku dengan pernik-pernik dekoratif. Dengan melakukan aneka aktivitas positif dan edukatif di atas, semoga para siswa akan semakin berkembang secara kognitif, skill, dan karakternya. Selain itu, dengan aneka kegiatan yang bersifat menyenangkan di atas, bonding antara orangtua dan anak pun akan semakin baik dan harmonis. Selamat mencoba! Baca juga: 1. Weareteachers.com. (2022). Best kindergarten art projects [1] 2. Pinterest.com. (2022). Kindergarten art projects [2] 3. Freepik.com. (2022). Kids make craft with dad [3]  

Selasa, 19 Desember 2023 | Edukasi

Guru PAUD bisa memanfaatkan waktu liburan semester yang bertepatan dengan liburan Nataru ( Natal dan Tahun Baru ) ini dengan melakukan persiapan di semester 2 nanti. Inilah 10 persiapan yang perlu dilakukan guru PAUD / TK agar semakin mantap dalam mengajar di semester 2 di tahun 2024. Ajak Anak Didik Belajar dan Bermain bersama Marbel Pelajaran TK dan PAUD: Belajar Menjadi Lebih Seru dan Menyenangkan   1. Perencanaan Kurikulum Persiapan ini sangat penting agar apa yang guru ajarkan adalah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Guru perlu mengingat kembali apa saja potensi-potensi yang dimiliki oleh para siswa dan hal-hal yang perlu dikembangkan pada diri mereka. Analisa ini perlu dilakukan di dalam tim guru agar bisa membuat keputusan-keputusan yang semakin akurat. 2. Persiapan Materi Ajar Dunia anak adalah dunia bermain, pastikan bahwa setiap materi pembelajaran akan diajarkan dengan cara yang menyenangkan. Hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan antara lain adalah: Kesesuaian materi dengan kemampuan kognitif anak Pastikan ada keterlibatan orang tua pada event-event tertentu. Dorong siswa agar bisa aktif serta mengekspresikan diri dalam sebuah pertunjukan dan membuat karya yang bermanfaat. Pastikan bahwa setiap materi pembelajaran bisa dilakukan dengan aman, nyaman, dan higienis. 3. Mengatur Lingkungan Belajar Periksa kembali lingkungan tempat para siswa belajar, misalnya di kelas, aula, arena bermain, ruang komputer, dan lainnya.Upgrade kembali media belajar anak, baik media belajar online maupun offline (alat peraga). 4. Penyiapan Rencana Pembelajaran Guru perlu menyusun jadwal mingguan dalam bentuk cetak dan ditempel pada dinding kelas. Guru juga perlu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (Modul Ajar Mingguan). Pastikan bahwa setiap aktivitas yang disusun dalam RPPM / Modul Ajar Mingguan mencakup aktivitas yang mampu mengembangkan kreativitas anak, menggunakan metode belajar seraya bermain, mengacu pada pengembangan karakter (sosial emosional). 5. Check and Recheck Kesehatan dan Kebersihan Guru perlu mengingatkan kembali kepada para siswa akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Meski mengenakan masker bukanlah hal yang wajib, tapi protokol kesehatan lainnya seperti penggunaan hand sanitizer dan kebiasaan mencuci tangan perlu diterapkan. Pastikan kotak P3K (Emergency Box) tersedia di setiap kelas dan ruangan yang digunakan para siswa untuk belajar. Tempelkan poster / papan aturan yang berisi pesan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Setiap guru perlu lebih teliti dalam mengamati kesehatan setiap siswa (Siswa yang kedapatan sakit, sebaiknya disarankan untuk beristirahat di rumah saja), mengingat munculnya wabah penyakit yang baru. 6. Membuat Program untuk Memperkuat Bonding dengan Orang Tua Guru perlu memahami aneka kebutuhan para siswa dan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi anak di zaman sekarang. Diskusikan hal ini bersama orang tua agar bisa membuat program-program terbaru yang melibatkan orang tua, sehingga tercipta bonding dan kerja sama yang baik antara guru dan orangtua, guna mengatasi persoalan yang dihadapi para siswa dan guna mengembangkan potensi yang ada pada setiap siswa. Bonding antara guru dan orangtua juga sangat penting untuk menciptakan suasana kekeluargaan dan keakraban. Bila suasana kekeluargaan dan keakraban bisa tercipta dengan baik, maka segala persoalan anak akan lebih bisa teratasi dengan baik. Baca juga: Peran Orang Tua dalam Pengembangan Literasi Anak Usia Dini 7. Perencanaan dalam Mengevaluasi Perkembangan Anak Dalam mengevaluasi perkembangan anak, Guru PAUD / TK perlu mengadakan: Observasi Rutin (Membuat catatan dan penilaian dalam aktivitas harian siswa) Penilaian Portofolio Siswa (Mencakup karya seni, proyek, catatan perkembangan siswa) Wawancara dengan Orangtua (Jadwalkan pertemuan rutin dengan orang tua). Melakukan Tes dan Evaluasi Sesuai Usia dan Kemampuan Siswa (Pastikan melakukan kegiatan ini dengan cara menyenangkan). Observasi Kolaboratif (Lakukan kerja sama antara guru, orangtua, dan tenaga ahli untuk memantau perkembangan kogitif dan karakter siswa). Rekaman Video dan Audio Guru bisa memberikan penilaian berdasarkan hasil karya anak dalam bentuk video / audio. 8. Pendekatan Variasi Pembelajaran yang Sesuai Kebutuhan Siswa Rencanakan variasi pembelajaran yang mendukung potensi semua potensi para siswa dan mampu membantu anak dalam mengatasi kelemahan setiap siswa. Beberapa variasi pembelajaran di PAUD antara lain: Melakukan permainan Pembelajaran visual (menggunakan media gambar, video, dan lainnya). Membuat produk seni (origami dan kerajinan tangan lainnya). Bercerita Kegiatan Bermusik (bernyanyi, memainkan alat musik, dan lainnya). Menjelajah alam / lingkungan Membuat proyek individu dan berkelompok Field trip Bermain peran Melakukan simulasi. Menceritakan pengalaman. Pembelajaran kolaboratif (misalnya kerja bakti, membuat proyek bersama) Meditasi anak atau terapi musik. Melakukan permainan berbasis teknologi, misalnya bermain Marbel Pelajaran TK dan PAUD. Baca juga: Variasi dan Kolaborasi Pembelajaran PAUD Berbasis Kesenian 9. Pelatihan dan Acara Keakraban Guru dan Staf Acara ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru dan aneka keunikan keterampilan mereka. Acara ini juga bermanfaat untuk mempererat bonding antara guru, kepala sekolah, karyawan, dan semua warga sekolah. 10. Memantapkan Jalinan Komunikasi antara Guru dan Para Siswa Jalinan komunikasi dan interaksi antara guru dan para siswa akan sangat mendukung perkembangan para siswa. Beberapa hal yang perlu diingatkan kepada guru agar terciptanya hal ini antara lain: a. Mengembangan Empati Guru perlu memahami kebutuhan dan perasaan setiap siswa. Baca juga: Cara Mengasah Jiwa Empati Anak di Era Digital b. Bahasa yang Sesuai dengan Usia Siswa Penggunaan kalimat sederhana dalam mengajar serta menyampaikan informasi / materi pelajaran. Guru juga bisa menggunakan media-media menarik dan menyenangkan, misalnya video, gambar, dan lainnya. c. Partisipasi Aktif Siswa Beri kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara. Siswa juga perlu diberi kesempatan dalam beropini, misalnya dalam membuat kesepakatan kelas dan merencanakan aktivitas di minggu-minggu ke depan. d. Respon Positif terhadap Kekurangan Siswa Beri dorongan pada siswa untuk mau belajar dan berani mencoba, serta memberikan respon positif saat siswa mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan. Berikan motivasi dengan mengatakan bahwa setiap siswa bisa belajar dari kesalahan dan kegagalan. 10 hal di atas sangat penting agar tercipta hubungan yang positif antara guru dan siswa. Setiap siswa juga akan semakin mampu mengembangkan diri, sesuai dengan potensi yang ia miliki. Semoga tercipta pula lingkungan belajar yang aman, sehat, dan menyenangkan, terutama di sekolah-sekolah / PAUD / TK tempat Anda mengajar. Selamat mencoba! Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Smiley teacher helping students [1]  

Senin, 18 Desember 2023 | Parenting

Pengembangan literasi bisa dilakukan kapan saja. Apalagi pada saat liburan Nataru ( Natal dan Tahun Baru ), Si Kecil akan banyak melakukan aneka kegiatan saat berada di rumah. Kegiatan apa saja yang bisa membantu Si Kecil dalam mengembangkan lierasi bersama Ayah Bunda? Inilah 20 ide kegiatan liburan sederhana yang bermanfaat untuk mengembangkan literasi Si Kecil. 1. Membuat Cergam Cergam atau cerita gambar bisa dibuat dengan menggunakan koleksi foto-foto keluarga. Cetaklah foto-foto setiap anggota keluarga, lalu tuliskan dengan percakapan-percakapan lucu di dalam bentuk “bubble word”. 2. Bermain Kata Ucapkan sebuah bunyi, misalnya “BA”. Lalu, biarkan Si Kecil meneruskan bunyi itu sehingga membentuk sebuah kata, misalnya “BAJU”, “BASAH”, dan lainnya. 3. Membaca dan Menonton Dongeng. Ajaklah Si Kecil membaca aneka buku dongeng. Ayah Bunda bisa memberikan pertanyaan atau mengajaknya berdiskusi. Selain dalam bentuk buku dongeng, Ayah Bunda bisa mendongeng untuk Si Kecil dengan media aplikasi koleksi video dan buku dongeng yang berjudul “RIRI, CERITA ANAK INTERAKTIF”. Ayah Bunda bisa mengunduhnya di Playstore. 4. Menulis Buku Cerita Buku mini bisa dibuat dengan menggunakan kertas HVS. Biarkan Si Kecil membuat buku cerita sendiri dan membuat ilustrasinya. 5. Membaca Peta Cerita Bantu Si Kecil untuk membuat sebuah peta cerita sebuah dongeng yang populer pada sebuah kertas manila. Lalu, biarkan Si Kecil menggunakan gambar-gambar tersebut untuk bercerita. 6. Menceritakan Sebuah Gambar Bantu Si Kecil mencetak aneka gambar menarik. Gambar-gambar bisa mengilustrasikan sebuah tempat terkenal, hewan yang menarik, tokoh beken, dan lainnya. Biarkan Si Kecil menjelaskan atau menceritakan setiap gambar dengan kata-katanya sendiri. Kembangkan Karakter SI Kecil dengan Aneka Kisah Nabi di Dalam KABI (Kisah Teladan Nabi)     7. Berkunjung ke Perpustakaan Ajak Si Kecil berkunjung ke sebuah perpustakaan terdekat. Perkenalkan Si Kecil dengan aneka buku yang sesuai dengan usia dan perkembangannya. 8. Seni Drama Sederhana Ajarkan kepada Si Kecil tentang cara membuat naskah sederhana atau adegan drama yang simpel. Lalu, ajak Si Kecil mempraktikkannya. Ayah Bunda tentu saja perlu lebih aktif dalam menanyakan sesuatu agar semakin hidup dan lebih interaktif. 9. Membuat Daftar Belanja Sebelum Pergi ke Swalayan Ajak Si Kecil membuat daftar produk-produk yang ingin dibeli. Lalu, ajak Si Kecil untuk membacakan setiap produk saat hendak mengambil / membeli produk tersebut di dalam swalayan. 10. Membuat Koran Keluarga Ajak Si Kecil membuat koran keluarga dengan bahan kertas manila dan kertas HVS. Bantu Si Kecil untuk menempelkan foto-foto keluarga dan menuliskan ceritanya. 11. Pengembangam Keterampilan “Critical Thingking” dengan Media Buku Ajak Si Kecil membaca buku bersama. Setelah Si Kecil dirasa sudah menguasai isi cerita, ajaklah ia berdiskusi tentang isi buku tersebut. Gunakan kata tanya yang bervariasi, yaitu berapa, kapan, siapa, bagaimana, dengan apa, mengapa, dan lainnya. Baca juga: Kembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Anak dengan Cara yang Menyenangkan 12. Menulis Surat Bersama Liburan Nataru kali ini Ayah Bunda perlu membuat daftar nama-nama yang akan dikirim surat. Meski sudah era digital, tidak ada salahnya bila Ayah Bunda mengajak Si Kecil untuk mengirimkan surat kepada seseorang, karena media surat akan memberikan kenangan indah tersendiri. Apalgi kalau tulisan di dalam surat dibuat oleh Si Kecil secara mandiri. 13. Bermain dengan Papan Literasi Ayah Bunda memiliki papan tulis di rumah. Manfaatkan papan tersebut untuk melakukan aneka permainan bersama Si Kecil, misalnya: - Menulis kata dari kata ( Misalnya menulis kata “enam” dari kata “terbenam”)- Menebak nama gambar benda dan mengeja nama benda tersebut (Misalnya ada gambar “nanas”, mintalah Si Kecil mengeja kata “nanas”) 14. Membuat Kamus Mini Setiap hari, mintalah Si Kecil menuliskan 2 atau 3 kata pada sebuah daftar kata (di kertas HVS). Ayah Bunda bisa menanyakan arti dari setiap kata pada daftar tersebut atau meminta Si Kecil menjelaskan kata tersebut dalam kalimat sederhana. 15. Bersajak atau Berpuisi Ajak Si Kecil membaca puisi bersama. Bila Si Kecil belum bisa membaca, ajak Si Kecil menirukan kalimat dalam puisi setelah Ayah Bunda membacakan atau mengucapkannya. Dengan melakukan variasi kegiatan di atas, Si Kecil pasti akan mampu menghabiskan waktu dengan kegiatan yang positif dan dapat mengurangi waktu Si Kecil bermain handphone. Semoga Si Kecil juga akan berkembang dengan lebih optimal. Selamat mencoba! Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Medium shot parents girl with book [1] 2. Raisingchildren.net.au. (2022). Literacy activities [2] 3. Rasmussen.edu. (2022). Activities for prescholers [3]  

Rabu, 20 Desember 2023 | Parenting

Liburan Nataru ( Natal dan Tahun Baru ) adalah saat Si Kecil bisa menikmati waktu lebih panjang bersama Ayah dan Bunda. Bila cuaca sedang hujan, tentu Ayah Bunda akan lebih banyak meluangkan waktu di rumah bersama Si Kecil. Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan bersama Si Kecil saat cuaca hujan? Inilah beberapa ide aktivitas menyenangkan sekaligus edukatif yang bisa dilakukan bersama Si Kecil. 1. Melakukan Percobaan Sederhana Ajak Si Kecil melakukan percobaan Sains sederhana, diantaranya adalah:- Mengenal sifat magnet (mengeksplorasi benda-benda apa saja yang bisa ditarik magnet di sekitar rumah).- Peleburan es dengan garam (taburkan garam di atas permukaan es untuk mengetahui proses es mencair dengan lebih cepat). 2. Membaca Buku Edukasi Ayah Bunda bisa membacakan aneka buku edukatif yang bisa mengembangkan karakter, keterampilan, dan kecerdasan Si Kecil. Kini telah hadir buku dongeng digital dan video dongeng yang dikompile di dalam sebuah aplikasi dongeng “RIRI, CERITA ANAK INTERAKTIF”.   3. Bermain Permainan Edukasi Permainan edukasi di zaman sekarang hadir dalam bentuk board game, card game, dan aplikasi permainan yang bisa diunduh di Playstore. 4. Membuat Aneka Puzzle Edukasi Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat puzzle sendiri dengan bahan gambar-gambar yang bersumber dari Google Image. Lalu, tempelkan di atas kertas karton serta dipotong-potong menjadi beberapa keping / bagian puzzle. 5. Belajar Menggambar Kegiatan ini banyak ditemukan di kanal Youtube atau pun di Google Image dengan kata kunci “easy drawing”, “step by step drawing”, “simple drawing” atau “how to draw … “. Untuk melatih keterampilan mewarnai, Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain MARBEL MEWARNAI. 6. Kegiatan Menulis Ajak Si Kecil menulis cerpen atau jurnal dengan tema pengalaman selama musim hujan. 7. Belajar Bentuk dan Warna Ajak Si Kecil menebak bentuk dan warna dari barang-barang yang ada di sekitar. Setelah itu, Ayah Bunda bisa meminta Si Kecil bermain MARBEL BELAJAR BENTUK. 8. Belajar Bahasa Asing Ajak Si Kecil bermain aneka gim edukasi tentang pembelajaran bahasa asing. Setelah itu, Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil mengamati benda di sekitar dan meminta Si Kecil menerjemahkan setiap benda ke dalam bahasa asing, misalnya dalam bahasa Inggris. 9. Pengembangan Literasi Numerik Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil melakukan aneka permainan untuk mengembangkan literasi numerik, misalnya belajar angka dengan lagu, belajar angka dengan kartu angka, atau belajar angka dengan aplikasi gim. 10. Membuat Proyek Bertanam Beberapa proyek bertanam yang mudah adalah membuat tanaman hidroponik kangkung, cabe, dan lainnya. 11. Memasak Bersama Ajak Si Kecil belajar tentang aneka bahan makanan, pengukuran, dan penjumlahan. Selain itu, Si Kecil juga bisa mengembangkan kemandiriannya dengan membantu Ayah Bunda saat merapikan piring, menata kursi, menata meja makan, dan lainnya. 12. Membuat Alat Musik Sederhana Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat aneka alat musik sederhana dari barang-barang yang ada di rumah, misalnya drum dari bahan galon air, marakas dari botol berisi biji-bijian atau pasir, kaleng drum dari bahan ragam kaleng dengan ukuran berbeda. Baca juga: 1. 21+ Bahan Loose Part: Bisa Jadi Media Pembuat Craft Anak Saat Liburan Nataru 2. 20+ AKTIVITAS NO SCREEN TIME Si Kecil Bersama Ayah Bunda Saat Liburan Nataru 13. Berkebun Indoor Ayah Bunda bisa membantu Si Kecil menyiapkan pot bunga mungil yang ditanami dengan aneka biji / bibit tumbuhan. 14. Bermain Cosplay Ajak Si Kecil memerankan seorang tokoh anime dengan cara mengenakan pakaian dan pernak-pernik yang bisa ditemukan di rumah. 15. Bermain Drama Ayah Bunda bisa menemani Si Kecil saat bermain drama memerankan tokoh dengan profesi tertentu, misalnya dokter, guru, astronot, dan lainnya. Semoga ragam aktivitas edukatif di atas bisa menjadi pilihan bagi Ayah Bunda agar Si Kecil tetap berkembang optimal, dari segi kecerdasan, keterampilan, dan karakternya. Dan tentu saja, Si Kecil akan tetap merasa senang dengan melakukan aneka kegiatan di atas saat liburan Nataru. Selamat mencoba. Sumber Referensi: 1. Goodhousekeeping.com. (2022). Indoor activities for kids [1] 2. Whatdowedoallday.com. (2022). Indoor activities for kids [2] 3. Freepik.com. (2022). Mother daughter studying alphabet [3]  

Jumat, 15 Desember 2023 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik liburan. Melalui aneka aktivitas yang menyenangkan dan bervariasi, siswa akan diajak untuk mempelajari banyak hal tentang tamasya di pantai. A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 4-5 dan 5-6 Tahun Topik: Liburanku, Tamasya ke Pantai B. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mensyukuri anugerah Tuhan berupa pantai Indonesia yang indah. Siswa mampu mengenal lingkungan pantai sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan. Siswa mampu menyebutkan manfaat lingkungan pantai. Siswa mampu menceritakan pengalaman mereka bermain di pantai. Siswa mampu menyanyikan lagu/syair bertema lingkungan pantai. Siswa mampu membuat karya yang berhubungan dengan lingkungan pantai. Siswa mampu belajar membaca, menulis dan berhitung sederhana dengan melalui tema lingkungan pantai. Untuk Mengembangkan Kecerdasan dan Karakter Siswa, Anda bisa Mengajak Siswa Membaca Buku Cetak (Dongeng, Kisah Nabi, dan Aktivitas Anak) karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio. Silakan klik DI SINI. C. Deskripsi Kegiatan Siswa menonton video lagu : NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT. Siswa bersyukur atas anugerah Tuhan berupa lingkungan pantai yang indah di Indonesia. Siswa menyebutkan manfaat lingkungan pantai untuk makhluk hidup. Siswa menceritakan pengalaman mereka di lingkungan pantai. Siswa menyanyikan lagu/syair bertema lingkungan pantai. Siswa membuat karya yang berhubungan dengan lingkungan pantai. Siswa menuliskan kosakata baru yang berhubungan dengan lingkungan pantai. Siswa belajar matematika sederhana melalui tema lingkungan pantai. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Siswa juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian. Beberapa referensi lagu pembuka kelas adalah: Lagu : AYO BELAJAR Lagu: ALAT TRANSPORTASI Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak 2. Kegiatan Pembuka Menonton video lagu : Alat Transportasi Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang video yang ditonton, misalnya :- Apa hal menarik dari video yang baru saja ditonton?- Siapa pernah liburan ke pantai?- Bagaimana kalian menuju ke sana? Dengan kendaraan apa? Program Afiliasi Educa menawarkan penghasilan pasif, hanya dengan membagikan kode afiliasi yang kamu miliki. 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif yang berhubungan dengan lingkungan pantai : Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio. a. Membuat Craft : Membuat kolase bintang laut. Melukis dengan cat air. Membuat kreasi origami berbentuk kapal layar. Membuat kreasi kolase dengan bahan pasir pantai. b. Bernyanyi Lagu : ALAT TRANSPORTASI Lagu : MARILAH BERLAYAR c. Lembar Kerja Anak Mewarnai gambar pantai. Mewarnai hewan laut LKA PAUD GRATIS dari Educa Studio: Edukatif dan Praktis d. Eksplorasi Kehidupan Laut Ajak anak-anak mengenal binatang dan tumbuhan laut melalui gambar atau mainan yang mempresentasikan kehidupan laut. Diskusikan keberagaman dan peran penting lingkungan pantai. e. Menyusun Puzzle Laut Berikan puzzle bertema laut atau pantai untuk dikerjakan bersama. Diskusikan karakteristik setiap bagian puzzle dan bagaimana ini saling terhubung. f. Games Interaktif dan Edukatif Educa Marbel Liburan ke Pantai Marbel Kereta Api g. Pencarian Barang Tersembunyi di Pasir Sembunyikan benda-benda kecil di dalam kotak pasir dan identifikasikan barang-barang yang ditemukan tersebut. Ajak siswa berdiskusi tentang cara menjaga kebersihan pantai dari sampah. h. Membuat Kapal Sederhana Ajak para siswa membuat kapal sederhana dari kertas atau barang bekas. Biarkan mereka mengujinya dalam air atau wadah besar. i. Menyelam di Dunia Laut Fantasi Ajak para siswa mendekorasi kelas hingga menyerupai kehidupan bawah laut dan biarkan anak-anak mengeksplornya seolah-olah mereka sedang menyelam dalam laut yang dalam. j. Mengenal Warna Laut Ajak para siswa menggunakan kertas dan pewarna seperti cat air untuk membuat karya seni yang mempresentasikan warna laut. Diskusikan perbedaan warna pada masing-masing kedalaman laut k. Bermain Peran Menjadi Penjaga Pantai Ajak para siswa bermain peran sebagai penjaga pantai dan diskusikan peran penting mereka dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pantai. l. Melakukan Permainan Berburu Harta Karun Mengajak anak-anak untuk bermain berburu harta karun. Pilih mainan dan jadikanlah mainan tersebut sebagai harta karun yang tersembunyi dan ajak anak-anak mencari harta karun. m. Menonton Video Cerita Dongeng Riri : Asal Usul Pantai Karang Nini Dongeng Riri :Legenda Nyi Roro Kidul n. Kegiatan Pemilahan Sampah Adakan kegiatan pemilahan sampah dengan membawa sampah-sampah kecil yang mempresentasikan limbah pantai. Diskusikan pentingnya membuang sampah dengan benar untuk menjaga lingkungan pantai. o. Lomba Mendaur Ulang Ajak para siswa untuk membuat karya seni dari bahan yang didaur ulang. Diskusikan manfaat daur ulang untuk lingkungan sekitar. p. Mengamati Gejala Alam Ajak para siswa untuk mengamati gejala alam yang terjadi di lingkungan pantai seperti pasang surut air laut, ombak atau cuaca. q. Penanaman Pohon Pantai Ajaklah para siswa melakukan penanaman berbagai jenis pohon pantai seperti pohon kelapa. Diskusikan manfaat dari pepohonan tersebut untuk lingkungan. r. Membuat Aquarium Mini Membuat aquarium mini pada wadah yang transparan dan sederhana. Para siswa dapat menambahkan dekorasi seperti tanaman mainan, ikan mainan atau dekorasi laut lainnya. Baca juga: Modur Ajar : Modul Ajar dan RPPH Paud - TK - Topik : Benda Langit, Alam Semesta - Kurikulum Merdeka 2024.Modul Ajar : Modul Ajar dan RPPH Paud - TK - Topik : Mengenal Angin, Cuaca - Kurikulum Merdeka 2024. 4. Kegiatan Circle Time Kegiatan interaktif, menyenangkan dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran ( misal saat break time ) yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka antara lain: a. Berdiskusi Guru bisa memberikan aneka pertanyaan dan instruksi pemantik diskusi antara lain: Bagaimana perasaanmu saat bermain dan belajar di sekolah? Pohon apa yang sering kamu lihat di pantai? Siapa suka minum es kelapa muda? Bagaimana rasanya? Apa permainan favorit kalian ketika bermain di pantai? b. Beraktivitas Guru bisa meminta orang tua siswa untuk melakukan aktivitas bersama siswa, misalnya mengajak anak-anak untuk mendengarkan cerita, menggambar atau berbagai aktivitas yang lain. Berikut bisa dilakukan bersama: Bermain gim edukasi: Marbel Pelajaran TK dan PAUD Menonton video : Marilah Berlayar Belajar literasi numerik dengan gim edukasi : Marbel Edukasi. Bermain literasi dengan gim edukasi : Marbel Membaca. Memperagakan gerak lagu : Nenek Moyangku Seorang Pelaut. Semoga Modul Ajar dan RPPH dengan tema atau topik liburan ke pantai ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Sumber Referensi: 1. Specialedsource.com. (2022). Fun educational sand activities to do at the beach [1] 2. Stpetersprep.co.uk. (2023). Beach activities for children [2]            

Kamis, 14 Desember 2023 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik Berkebun, Lingkungan Sekolahku. Melalui aneka aktivitas yang menyenangkan, siswa belajar mengenal alam di sekitar mereka. A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 4-5 dan 5-6 Tahun Topik: Berkebun, Lingkungan Sekolahku B. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mensyukuri anugerah Tuhan berupa alam lingkungan yang indah. Siswa mampu mengenal alam di sekitarnya dan beberapa hewan yang hidup di dalamnya. Siswa mampu menyebutkan hewan-hewan kecil (serangga) yang hidup di kebun sekolah. Siswa mampu menceritakan pengalaman mereka merawat kebun atau aktivitas lain di kebun. Siswa mampu menyanyikan lagu/syair bertema kebun sekolah. Siswa mampu membuat karya yang berhubungan dengan berkebun. Siswa mampu belajar membaca, menulis dan berhitung sederhana dengan melalui tema berkebun. Untuk Mengembangkan Kecerdasan dan Karakter Siswa, Anda bisa Mengajak Siswa Membaca Buku Cetak (Dongeng, Kisah Nabi, dan Aktivitas Anak) karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio. Silakan klik DI SINI. C. Deskripsi Kegiatan Siswa menonton video lagu : Siswa bersyukur atas anugerah Tuhan berupa kebun yang indah di sekitar mereka. Siswa menyebutkan jenis-jenis serangga yang sering ada di kebun sekolah. Siswa menyebutkan manfaat kebun dam berkebun. Siswa menceritakan pengalaman mereka bermain di kebun. Siswa menyanyikan lagu/syair bertema kebun. Siswa membuat karya yang berhubungan dengan kebun sekolah. Siswa menuliskan kosakata baru yang berhubungan dengan berkebun. Siswa belajar matematika sederhana melalui tema "Berkebun". D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Siswa juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian. Salah satu referensi lagu pembuka kelas adalah Lagu : Bunga Melati Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak 2. Kegiatan Pembuka Menonton video lagu : LIHAT KEBUNKU Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang video yang ditonton, misalnya :a. Apa hal menarik dari video yang baru saja ditonton?b. Siapa yang punya kebun di rumah?c. Apa saja tanaman yang ditanam di sana?d. Siapa yang pernah melihat kupu-kupu? Di mana kamu melihatnya?e. Apa serangga yang pernah kalian lihat di kebun? Program Afiliasi Educa menawarkan penghasilan pasif, hanya dengan membagikan kode afiliasi yang kamu miliki. 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif yang berhubungan dengan kebun, misalnya : Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio.   a. Membuat Craft : Craft : Membuat kolase gambar serangga. Craft : Membuat bingkai foto dari tanaman kering. b. Bernyanyi Lagu : POK AME-AME Lagu : LIHAT KEBUNKU c. Lembar Kerja Anak LK Anak : Lembar Kerja Anak bertema kebun LK Anak : Lembar Kerja Anak bertema kebun LKA PAUD GRATIS dari Educa Studio: Edukatif dan Praktis d. Kebun Mini Guru mengajak anak-anak untuk menanam bibit pohon yang sudah disiapkan lalu terus dilihat perkembangannya dari hari ke hari, untuk membuat kebun mini di sekolah. e. Mengamati Tanaman dan Serangga Kegiatan luar ruangan yang dilakukan di kebun sekolah atau ke taman kota. Guru mengajak anak-anak untuk menemukan dan mengamati tanaman yang ada atau serangga yang mungkin ditemui. f. Games Interaktif dan Edukatif Educa Marbel Buah Marbel Sayur g. Membuat Puzzle Kebun Guru menyiapkan puzzle bergambar berbagai tanaman dan hewan yang ada di kebun dan mengajak anak-anak untuk bermain dengannya. Kegiatan ini dapat melatih ketelitian dan koordinasi otak dan mata siswa. h. Cerita Tentang Kehidupan Di Kebun Guru membacakan cerita bergambar dengan tema kehidupan di kebun. Setelah itu, ajak mereka untuk berdiskusi mengenai hal tersebut. i. Melakukan Permainan Sensori Guru menempatkan tanah pada wadah dan biarkan para siswa menyentuh dan merasakan tekstur tanah tersebut. Tambahkan miniatur tanaman atau mainan kebun untuk memperkaya pengalaman mereka. j. Belajar Tanaman Sayuran Guru mengajak para siswa untuk mengenal sayuran. Mereka dapat mengenal berbagai macam sayuran, cara menanam dan budidayanya serta manfaatnya untuk manusia. k. Bermain Peran Guru mengajak para siswa untuk bermain peran dengan tema kebun sekolah. Ada yang berperan sebagai berbagai tanaman kecil, pohon besar dan berbagai serangga yang ada di kebun. l. Permainan Berburu Harta Karun Guru mengajak para siswa untuk bermain berburu harta karun. Guru memilih mainan dan menjadikan mainan tersebut sebagai harta karun yang tersembunyi dan dengan mengajak para siswa mencari harta karun. m. Menonton Video Cerita Dongeng RIRI: KISAH GAJAH DAN SEMUT Dongeng  Riri : Koleksi Dongeng Cerita Rakyat Nusantara. Baca juga Modur Ajar : Modul Ajar dan RPPH Paud - TK - Topik : Benda Langit, Alam Semesta - Kurikulum Merdeka 2024.Modul Ajar : Modul Ajar dan RPPH Paud - TK - Topik : Bunga, Tumbuhan - Kurikulum Merdeka 2024. 4. Kegiatan Circle Time Kegiatan interaktif, menyenangkan, dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran ( misal saat break time ) yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka antara lain: a. Berdiskusi Guru bisa memberikan aneka pertanyaan dan instruksi pemantik diskusi antara lain: Bagaimana perasaanmu saat bermain dan belajar di sekolah? Serangga apa yang kalian favoritkan? Pernah memegang serangga? b. Beraktivitas Guru bisa meminta orang tua siswa untuk melakukan aktivitas bersama siswa, misalnya mengajak anak-anak untuk mendengarkan cerita, menggambar atau berbagai aktivitas yang lain. Berikut ini aktivitas yang bisa dilakukan bersama Menonton video : Lihat Kebunku Belajar literasi numerik dengan gim edukasi Marbel Bermain literasi dengan gim edukasi : Marbel Membaca. Memperagakan gerak lagu : Pok Ame Ame Semoga Modul Ajar dan RPPH dengan tema berkebun ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Program Afiliasi Educa Studio menawarkan penghasilan pasif, hanya dengan membagikan kode afiliasi yang kamu miliki. Kamu secara otomatis akan mendapatkan komisi saat pengguna melakukan pembelian berlangganan di aplikasi Marbel TK PAUD, Riri, ataupun Kabi menggunakan kode afiliasimu, lho! Sumber Referensi: 1. Teachingexpretise.com. (2022). Gardening activity for kids [1] 2. Blog.jungseed.com. (2022). 12 fun garden activities to do with your kids [2] 3. Freepik.com. (2022). Transplantation process plants [3]